Rabu, 18 Desember 2013

Cara Membuat form untuk modul login dengan hak akses pada program PHP.



I.     Tujuan pembelajaran:
a.    Siswa mampu menggunkan perintah SQL dan pembuatan form untuk modul login dengan hak akses pada program PHP.

II.     Dasar Teori
a.    Penggunaan perintah SQL untuk pembuatan modul login dengan hak akses pada PHP.
Di dalam sebuah website yang menginginkan batasan untuk membuka atau mengakses antara admin dan user ataupun bukan admin dan user. Untuk seorang admin akan diberikan hak akses lebih dibandingkan seorang user, admin dapat menambahkan, mengubah ataupun menghapus data yang ada pada sebuah web. Sedangkan user hanya diberikan hak untuk mengakses data pribadinya dan melahat data yang disediakan oleh user tanpa bisa mengubah atau menghapus data yang ada. Untuk hak akses pengunjung yang bukan admin ataupun user, maka mereka hanya diizinkan melihat data yang disediakan user saja tanpa memiliki akun pada web tersebut.
Sebuah variabel session di PHP digunakan untuk menyimpan informasi user di dalam server. Variabel session dapat di panggil atau di tampilkan di seluruh halaman web. Berikut adalah beberapa fungsi yang akan berkaitan dengan session:
1.      session_start(), ditulis dibagian awal skrip agar data sesi yang ada di bawahnya dapat di kenali.
2.      $_SESSION[], berfungsi untuk menyimpan atau menampilkan data sesi.
3.      isset() atau session_is_registered(), digunakan untuk mengecek apakah data sesi sudah di set atau belum.
4.      session_register(), berfungsi untuk men-set data sesi.
5.      session_destroy() atau unset($_SESSION[]), berfungsi untuk menghapus data sesi.
Contoh berikut merupakan kelanjutan dari Koneksi dan Manipulasi Data mySQL Database yang di modifikasi bahwa tidak setiap orang berhak mengakses halaman tersebut melainkan hanya user tertentu (memiliki username dan password). Tableusers dalam database database_ku harus diisi minimal dengan satu orang data user terlebih dahulu sebelum uraian program di bawah di terapkan. Untuk mengecek data sesi, skrip berikut harus di tempatkan dibagian awal tiap halaman web/setiap file.
session_start();
//cek user logged in
if(!isset($_SESSION['username']) and !isset($_SESSION['password'])){
echo""; //ke halaman login
}
?>

Langkah pembuatan login dengan multiuser :
Contoh pembuatan login menggunakan hak akses adalah sebagai berikut :
Pertama kali yang harus dilakukan adalah membuat database yang akan digunaka untuk menampung data user. Buatlah databasenya dan tabel dengan strukturnya sebagai berikut :
Kemudian isikan data usernya dengan level sebagai “admin” dan “user”.
Setelah database dan tabel selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah membuat  form login yang akan muncul pertama kali setelah kita ketikkan alamatnya, missal diberi nama file index.php untuk sintax untuk koneksi ke databasenya dijadikan satu dengan file log nya :
Selanjunya, karena kita akan membuat login dengan hak akses maka akan dibuat filenya, missal diberi nama log.php :


Berikunya kita akan buat file untuk halaman-halaman yang akan kita tampilkan, sebagai contoh kita akan buat sebanyak 3 buah halaman, misalkan untuk halaman 1 diberi nama hal1.php :




Untuk halaman 2 misalkan kita beri nama filenya hal2.php :

Dan untuk halaman 3 misal diberi nama filenya hal3.php :

Terakhir file yang akan dibuat adalah file yang mengatur halaman yang dapat diakses oleh “USER” dan “ADMIN”  : Misalnya untuk halaman yang dapat diakses oleh admin diberi nama homeadmin.php :
Sedangkan untuk user diberi nama homeuser.php :
Setelah selesai coba jalankan filenya dengan terlebih dahulu mengaktifkan webserver localhostnya (apache dan mysqlnya), lalu akses file yang telah kalian buat tersebut. OK. Selamat mencoba.
Catatan : Untuk Laporan Teori dapat Dikembangkan
III.     Alat dan Bahan
a.    PC atau Laptop.
b.    Perangkat lunak SQL.
c.    Web Server (XAMPP 1.7.3).
d.   Web Browser (Mozila Firefox 3.0).
e.    Program Editor (Adobe Dreamweaver CS3).

IV.     Petunjuk Pengerjaan
a.    Lakukanlah sesuai dengan langkah kerja
b.    Amatilah perubahan atau hasilnya pada setiap perintah yang dilakukan.
c.    Buatlah laporan praktikum.

V.     Keselamatan Kerja
a.    Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
b.    Atur jarak pandang mata dengan layar monitor kurang lebih 45 cm.
c.    Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
d.   Gunakanlah PC atau Laptop sesuai dengan fungsinya.
e.    Setelah selesai, matikan PC atau Laptop dengan benar.

VI.     Langkah Kerja
a.    Persiapkan semua peralatan dan bahan.
b.    Buatlah database dan tabel untuk menyimpan data user dan admin.
c.    Ketikan scriptnya pada program editor text.
d.   Jalankan programnya pada menggunakan web browser.
e.    Lakukan beberapa perubahan pada scriptnya lalu perhatikan hasil tampilannya.
f.     Lalukan beberapa kali hingga kalian lebih memahaminya.
g.    Aplikasikan pada web yang akan kalian buat sebagai Tugas Akhir Semester nanti. OK
h.    Catat dan laporkan semua kegiatan dan hasil praktikum.

VII.     Hasil dan Kesimpulan Praktikum

Buatlah databasenya dan tabel dengan strukturnya sebagai berikut :
Browsenya:
1.      Script index.php
Hasinya:
2.      Script log.php
Hasilnya:
3.      Scrip hall.php

Hasilnya:
4.      Script hall2.php
Hasilnya:
 
5.      Script hall3.php
 
Hasilnya:
6.      Script homeadmin.php
Hasilnya:
Script homeuser.php

Hasilnya:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar